Back

Dolar AS Memantul dari Support Setelah Sikap Melunak dari Presiden Trump

  • Dolar AS mulai pulih terhadap sebagian besar mata uang utama di ruang G10. 
  • Presiden AS Trump merilis beberapa komentar dan pernyataan yang meredakan, melunakkan nada risk-off di pasar. 
  • Indeks Dolar AS (DXY) mencoba untuk kembali di atas 108,00.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap enam mata uang utama, naik dalam sesi perdagangan Eropa pada hari Kamis, diperdagangkan sedikit di bawah 108,00 pada saat berita ini ditulis. Pergerakan ini terjadi setelah komentar dari Presiden AS Donald Trump yang mengungkapkan niatnya untuk mengambil alih Gaza dan mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran. Selain itu, rencana untuk mengakhiri perang di Ukraina kemungkinan akan diajukan oleh pemerintahan Trump minggu ini atau minggu depan. 

Dari sisi data ekonomi, komentar dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent memicu beberapa dukungan pada imbal hasil AS. Bessent mengatakan bahwa pemerintahan Trump ingin menurunkan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun, bukan suku bunga acuan jangka pendek Federal Reserve (The Fed), Bloomberg melaporkan. Untuk Kamis ini, Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS akan dirilis, menjelang rilis Nonfarm Payrolls pada hari Jumat. 

Intisari Penggerak Pasar Harian: BoE Menarik Perhatian

  • Bank of England (BoE) telah merilis keputusan kebijakan moneternya. Seperti yang diprakirakan, penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) diterapkan menjadi 4,50% dari 4,75%. Pembagian suara adalah 7 mendukung penurunan suku bunga 25 basis poin melawan 2 suara untuk penurunan suku bunga 50 basis poin. 
  • Pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB), Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Challenger AS untuk bulan Januari akan dirilis. Tidak ada prakiraan, dengan sebelumnya di 38.792.
  • Selanjutnya pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB), Klaim Tunjangan Pengangguran AS untuk pekan yang berakhir 31 Januari akan dirilis.
    • Klaim Awal diprakirakan naik ke 213.000 dari 207.000 minggu lalu.
    • Klaim Lanjutan diprakirakan naik ke 1,87 juta dari 1,858 juta. 
  • Pada pukul 19:30 GMT (Jumat, 02:30 WIB), Gubernur Federal Reserve Christopher Waller akan berpartisipasi dalam diskusi tentang masa depan pembayaran di GeoEconomics Center, yang diselenggarakan oleh Atlantic Council di Washington D.C. 
  • Presiden Fed San Francisco Mary Daly juga akan berbicara pada pukul 20:30 GMT (Jumat, 03:30 WIB). 
  • Pada pukul 22:10 GMT (Jumat, 05:10 WIB), Presiden Fed Dallas Lorie Logan akan berbicara dalam diskusi panel berjudul "Tantangan Masa Depan untuk Kebijakan Moneter di Amerika" pada sebuah acara di Mexico City. 
  • Ekuitas jeda sejenak setelah komentar menenangkan dari Presiden AS Donald Trump. Secara keseluruhan, dari Tiongkok hingga Eropa hingga Kontrak Berjangka AS, berada di zona hijau. 
  • FedWatch tool dari CME memproyeksikan peluang 85,5% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan berikutnya pada 19 Maret. 
  • Imbal hasil obligasi AS bertenor 10-tahun diperdagangkan di sekitar 4,45%, pulih dari terendah baru tahunan 4,40% yang diraih pada hari Rabu. 

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Ada Ruang untuk Jeda

Indeks Dolar AS (DXY) akhirnya bernapas lega, bangkit dari beberapa level teknis dalam beberapa pasangan mata uang utama terhadap Dolar AS. Komentar dari Presiden AS Donald Trump dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent setidaknya membantu memicu sedikit pembalikan pada DXY setelah penurunan tiga hari terakhir. Sementara itu, tekanan akan meningkat menjelang rilis laporan Nonfarm Payrolls untuk bulan Januari, yang akan dirilis pada hari Jumat. 

Di sisi atas, penghalang pertama di 109,30 (tertinggi 14 Juli 2022 dan garis tren naik) sempat terlampaui tetapi tidak bertahan pada hari Senin. Setelah level tersebut direbut kembali, level berikutnya yang harus dicapai sebelum melanjutkan lebih jauh tetap di 110,79 (tertinggi 7 September 2022). 

Di sisi bawah, tertinggi 3 Oktober 2023 di 107,35 telah menahan tekanan jual baru-baru ini. Untuk saat ini, level tersebut masih terlihat bertahan, meskipun perhatikan Relative Strength Index (RSI), yang masih memiliki ruang untuk ke bawah. Oleh karena itu, perhatikan 106,52 (tertinggi 16 April 2024) atau bahkan 105,90 (resistance pada Juni 2024 dan Simple Moving Average 100-hari) sebagai level support yang lebih baik. 

Indeks Dolar AS: Grafik Harian

Indeks Dolar AS: Grafik Harian

pertanyaan umum seputar Dolar AS

Dolar AS (USD) adalah mata uang resmi Amerika Serikat, dan mata uang 'de facto' di sejumlah besar negara lain tempat mata uang ini beredar bersama mata uang lokal. Dolar AS adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, mencakup lebih dari 88% dari seluruh perputaran valuta asing global, atau rata-rata $6,6 triliun dalam transaksi per hari, menurut data dari tahun 2022. Setelah perang dunia kedua, USD mengambil alih posisi Pound Sterling Inggris sebagai mata uang cadangan dunia. Selama sebagian besar sejarahnya, Dolar AS didukung oleh Emas, hingga Perjanjian Bretton Woods pada tahun 1971 ketika Standar Emas menghilang.

Faktor tunggal terpenting yang memengaruhi nilai Dolar AS adalah kebijakan moneter, yang dibentuk oleh Federal Reserve (The Fed). The Fed memiliki dua mandat: mencapai stabilitas harga (mengendalikan inflasi) dan mendorong lapangan kerja penuh. Alat utamanya untuk mencapai kedua tujuan ini adalah dengan menyesuaikan suku bunga. Ketika harga naik terlalu cepat dan inflasi berada di atas target The Fed sebesar 2%, The Fed akan menaikkan suku bunga, yang membantu nilai USD. Ketika inflasi turun di bawah 2% atau Tingkat Pengangguran terlalu tinggi, The Fed akan menurunkan suku bunga, yang membebani Greenback.

Dalam situasi ekstrem, Federal Reserve juga dapat mencetak lebih banyak Dolar dan memberlakukan pelonggaran kuantitatif (QE). QE adalah proses di mana Fed secara substansial meningkatkan aliran kredit dalam sistem keuangan yang macet. Ini adalah langkah kebijakan nonstandar yang digunakan ketika kredit telah mengering karena bank tidak akan saling meminjamkan (karena takut gagal bayar oleh rekanan). Ini adalah pilihan terakhir ketika hanya menurunkan suku bunga tidak mungkin mencapai hasil yang diinginkan. Itu adalah senjata pilihan The Fed untuk memerangi krisis kredit yang terjadi selama Krisis Keuangan Besar pada tahun 2008. Hal ini melibatkan The Fed yang mencetak lebih banyak Dolar dan menggunakannya untuk membeli obligasi pemerintah AS terutama dari lembaga keuangan. QE biasanya menyebabkan Dolar AS melemah.

Pengetatan kuantitatif (QT) adalah proses sebaliknya di mana Federal Reserve berhenti membeli obligasi dari lembaga keuangan dan tidak menginvestasikan kembali pokok dari obligasi yang dimilikinya yang jatuh tempo dalam pembelian baru. Hal ini biasanya positif bagi Dolar AS.

 

Laporan PHK Challenger (Thn/Thn) Amerika Serikat Januari Naik Ke 49.795K Dari Sebelumnya 38.792K

Laporan PHK Challenger (Thn/Thn) Amerika Serikat Januari Naik Ke 49.795K Dari Sebelumnya 38.792K
আরও পড়ুন Previous

Gubernur BoE Bailey: Kami Memprakirakan Dapat Menurunkan Suku Bunga Bank Lebih Lanjut

Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey berbicara tentang prospek kebijakan dan menanggapi pertanyaan dari pers setelah keputusan menurunkan kebijakan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan bulan Februari
আরও পড়ুন Next